Searching...

Artikel Popular

21 Februari 2009

Daya Tarik Kertas Daur Ulang


Ada sejumlah alasan, mengapa orang tertarik untuk berbisnis atau memproduksi kertas daur ulang. Beberapa alasan yang sering terlontar terutama berkaitan dengan masalah lingkungan hidup. Selain itu, juga karena bahan bakunya banyak terdapat di sekitar kita, mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga membantu mengentaskan kemiskinan, atau pun alasan investasinya yang murah dan tidak mempergunakan teknologi yang rumit.

Dari berbagai alasan tersebut, ada satu alasan yang cukup mendasar yang harus diperhatikan sebelum kita mengusahakan atau memproduksi kertas daur ulang. Apalagi kalau usaha itu dilakukan secara komersial yang tentunya harus memperhitungkan masalah margin keuntungan. Alasan tersebut adalah unsur seni.

Secara teknis, proses pembuatan kertas daur ulang tidak berbeda dengan kertas-kertas lainnya yang kita kenal selama ini. Namun seperti namanya kertas seni, maka aspek kreatifitas dan pengalaman seseorang sangat menentukan kualitas kertas yang dihasilkannya. Kreatifitas ini akan terlihat pada corak atau motif, karakter, tekstur, pilihan warna, serta kekuatan kertas.

Seorang seniman atau orang yang memiliki kepekaan estetis akan sangat teliti dalam menentukan pilihan terhadap bahan-bahan yang dipergunakannya. Begitu juga dengan pengetahuannya tentang warna maupun komposisi, akan mempengaruhi kualitas seni dari kertas yang dihasilkannya. Keunikan dan sentuhan seni memang merupakan unsur pokok yang menjadikan kertas daur ulang memiliki banyak kelebihan dibandingkan kertas-kertas lainnya.

Namun sebagai sebuah produk komersial, mengutamakan idealisme yang hanya berpatokan pada keindahan seni tentunya bukan merupakan langkah bijak dalam menjalankan usaha kertas daur ulang ini. Dari pengalaman penulis, terdapat perbedaan selera yang menyolok antara masyarakat Eropa, Amerika, dan Jepang dalam hal warna maupun corak atau motif kertas daur ulang yang dipilih. Oleh karena itu, produksi kertas daur ulang tentunya tidak bisa dilepaskan dengan selera pasar tersebut. (*)

0 komentar:

Posting Komentar